tips wajah cling



Mungkin ada sebagian wanita yang merasa tidak memerlukan facial karena kulitnya tidak bermasalah. Anggapan ini belum tentu benar. 

Walaupun kita rajin membersihkan wajah, ternyata masih terdapat tumpukan sel kulit mati dan toksin pada kulit. Hal ini tidak akan hilang hanya dengan menggunakan produk kecantikan yang biasa digunakan sehari-hari di rumah. Suatu saat toksin dan tumpukan sel kulit mati itu akan menjadi masalah. Nah, saatnya mencegah hal ini sebelum terlambat. 

Detoks itu Penting
Sebagai wanita aktif, mengenakan riasan wajah sudah menjadi ritual keseharian. Namun, tanpa disadari, sisa-sisa kosmetik yang digunakan, ruangan kerja ber-AC, sirkulasi udara yang kurang baik, ditambah polusi udara, sangat berpengaruh pada kesehatan kulit. Lama-kelamaan, hal ini akan berubah menjadi racun bagi kulit.  

Saat usia mulai merayap di atas 25 tahun, perubahan hormonal tidak dapat dihindari. Kulit merupakan bagian yang pertama kali memperlihatkan perubahan itu. Jika Anda ingin mempertahankan kecantikan kulit, sebaiknya segera dirawat. 

Dengan facial, kulit mendapat stimulasi agar peredaran darah menjadi lancar. Kulit wajah pun bersih lebih mendalam, sehingga sel kulit mati yang menyumbat pori kulit pun terangkat. Karena itulah, untuk menjaga kesehatan dan kecantikan kulit agar selalu segar dan setiap selnya kembali meregenerasi secara optimal, Anda butuh facial detoks yang bisa merevitalisasi kulit.

Active Repair Complex Rejuvenation
Perawatan ini tak saja menghaluskan dan membersihkan kulit dari kotoran, tetapi juga berfungsi sebagai detoks, meregenerasi sel kulit, dan merevitalisasi kulit hingga tampak lebih muda. Keunikan facial ini dari facial lainnya adalah pengolesan masker dilakukan tiga kali agar proses pembuangan toksin berjalan sempurna. Hasil perawatan ini dapat terlihat dan dirasakan sejak perawatan pertama. Kulit terasa lebih lembap, lembut, dan terlihat bercahaya. 

Tahapan:
1. Dilakukan pijatan ringan pada wajah, bahu, dan punggung. Setelah itu, mata, bibir, dan wajah dibersihkan dengan pembersih khusus. Kemudian wajah langsung dioleskan masker Active Repair Complex, dan diamkan 2-4 menit. Pada tahap ini, zat aktif dalam masker bekerja mengeluarkan toksin dari dalam kulit. Formula aktif yang terkandung dalam masker ini adalah misletoe yang berkhasiat mengeluarkan racun pada lapisan kulit, dan sebagai antiseptik. Ada juga kandungan allantoin, yang berfungsi merangsang dan meregenerasi pertumbuhan sel kulit yang sehat, juga kaolin, yang berkhasiat untuk mengangkat kulit mati. 

2. Setelah masker dilap dan dibersihkan dengan air dingin, wajah, leher, dan punggung dipijat menggunakan natural cream balm yang dikombinasikan dengan collagen concentrate selama 15 menit. Kedua produk ini memberikan rasa nyaman, relaks sekaligus melancarkan peredaran darah agar kulit lebih kenyal. Kemudian seluruh wajah ditutup dengan kapas dan disinari infrared selama 1 menit agar zat aktif di dalam produk yang dioles lebih meresap.

3. Setelah dibersihkan, wajah kembali dilumuri masker Active Repair Complex selama 3-5 menit. Pada tahap ini, zat aktif di dalam makser akan bekerja merangsang proses regenerasi sel kulit dengan cepat. Setelah itu, wajah dibilas dengan air dingin dan dikompres menggunakan handuk hangat. Selanjutnya wajah di-steam dan diekstraksi secara manual untuk membersihkan komedo.

4. Untuk meredakan warna kemerahan pada kulit setelah ekstraksi, sekaligus mensterilkan kulit dari kuman, dilakukan HF (High Frequency). Setelah itu, diberikan toner dengan cara ditepuk-tepuk lembut pada wajah.

5. Wajah dioles masker untuk yang terakhir kali. Pengolesan yang terakhir ini berkhasiat untuk mengimbangi pH kulit.  Setelah dibilas dengan air dingin, wajah dioles pelembap.