 |
| shading & heading |
SHADING & HIGHLIGHTING
Bentuk dan karakter wajah menjadi dasar utama dalam suatu riasan. Seperti halnya sebuah gambar, jatuhnya cahaya di permukaan wajah berperan besar dalam menentukan ilusi yang ditangkap mata.
Tujuan teknik shading dan highlighting adalah untuk menambah dan mengurangi kontur karakter wajah. Bayangan (shade) digunakan untuk mengurangi, menyempitkan, atau menajamkan karakter wajah. Sedangkan warna terang (highlight) digunakan untuk menonjolkan, melebarkan, atau melembutkan karakter wajah.
Tujuan teknik shading dan highlighting adalah untuk menambah dan mengurangi kontur karakter wajah. Bayangan (shade) digunakan untuk mengurangi, menyempitkan, atau menajamkan karakter wajah. Sedangkan warna terang (highlight) digunakan untuk menonjolkan, melebarkan, atau melembutkan karakter wajah.
DAHI MENONJOL
Shading:
Untuk menutupi dahi yang menonjol (jenong), bubuhkan perona warna gelap di bagian kiri dan kanan dahi. Baurkan dengan rata ke arah tengah. Jangan menambahkan shimmer atau apa pun lagi ke bagian dahi.
Highlighting:
Fokuskan riasan di bagian mata dan alis. Bubuhkan shimmer di bawah tulang alis dan batang hidung untuk ilusi hidung yang mancung.
DAGU MAJU
Shading:
Perona warna gelap dibubuhkan tipis-tipis sepanjang garis rahang sampai ke bagian dagu. Fokuskan di bagian bawah untuk mengurangi panjang dagu, namun hati-hati untuk tidak membuatnya terlalu gelap.
Highlighting:
Tegaskan kontur tulang pipi dengan highlight di bagian depan pipi, tepatnya di bawah mata.
RAHANG LEBAR
Shading:
Sudut dalam rahang menjadi bagian yang digelapkan untuk memberi ilusi rahang yang sempit. Sapukan dari arah atas ke bawah, memanjang sampai di bawah ujung bibir.
Highlighting:
Tambahkan kilau di batang hidung dan dagu untuk menarik cahaya ke bagian tengah wajah.
APA YANG DIBUTUHKAN?
1 Alas bedak cair atau krim dalam tiga warna berbeda.
• Warna natural yang sesuai dengan warna asli wajah.
• Warna setingkat atau dua tingkat lebih terang dari warna asli kulit.
• Warna satu atau dua tingkat lebih gelap dari warna asli kulit.
2 Spons segitiga paling cocok digunakan untuk membaurkan alas bedak. Gunakan ujung-ujungnya untuk membaurkan alas bedak di area yang sempit.
3 Bedak translucent untuk dibubuhkan setelah alas bedak. Hindari menggunakan bedak padat (compact) yang mengandung shimmer atau bedak berwarna karena akan mengubah efek cahaya di wajah.
4 Bedak tabur (loose) dengan spons bedak yang lebar merupakan pilihan terbaik.
5 Perona pipi dalam berbagai gradasi warna yang sesuai kulit untuk menambah efek gelap dan terang. Pilih warna yang solid dan polos tanpa kandungan shimmer untuk mendapatkan hasil yang natural.
6 Kuas untuk membaurkan bedak dan perona pipi. Pilih yang berukuran besar untuk bagian dahi dan rahang, ukuran sedang untuk pipi dan pelipis, dan ukuran kecil untuk hidung dan bibir. Kuas dari bulu binatang memang lebih mahal, tapi bisa membaurkan warna lebih merata dibanding serat sintetis.
